6 April , 2023 Siti Latifah A. INTEGRAL TAK TENTU Integral merupakan anti turunan atau kebalikan dari turunan yang berfungsi untuk menentukan daerah, volume, titik pusat, dan lainnya. Kalau suatu fungsi f(x) dibalik menjadi f’(x) maka itu merupakan turunan. Nah, jika f’(x) dibalik lagi menjadi f(x), maka itu merupakan integral. Sebelum ke rumus integral tak tentu, perlu paham konsep turunan nih. Nih kasih bayangin dikit tentang turunan secara umum. y= X3 Turunan dari soal ini berapa? dydx = 3×2 Setelah diturunkan seperti ini, lalu dikali silang. dy = 3×2 dx d(X3) = 3×2 dx Bisa dilihat ya, y diganti dengan X3 Nah, dari sini bisa kita simpulkan ya cara mencari turunan bentuknya akan seperti ini nih. Turunan dari X2 akan menjadi d(X2) = 2x dx Oke, konsep turunan udah ingat lanjut ke materi integral tak tentu lagi. Coba deh perhatikan antara turunan dan integral di bawah ini. Turunan: Sekarang kita balik, dikalikan silang ya: df(x) = f’(x)dx Kita tambahkan aja lamba...
Siti Latifah 33 X IPS 1 Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku siku Konsep dasar segitiga harus kamu kuasai untuk mempelajari materi trigonometri, terutama segitiga siku-siku. Segitiga siku-siku mempunyai tiga buah sisi, yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Selain itu, segitiga siku-siku memiliki 3 sudut dan jumlah ketiga sudut tersebut adalah 180°. Untuk definisi perbandingan trigonometri sudut siku-siku pertama adalah: Dan untuk definisi perbandingan tigonometri sudut siku-siku kedua, adalah: Jika dipandang dari sudut AC, maka sisi BC disebut sisi depan, sisi AB disebut sisi samping, dan sisi AC disebut sisi miring. Jika sisi AB = x, sisi BC = y, dan sisi AC = r Maka: Contoh Soal 1.) Segitiga PQR siku-siku di R. 2cos a - sin ß = A. 3/5 B. 4/5 C. 5/3 D. 5/4 Pembahasaan PQ = 5 dalil phytagoras. cos a = PR/PQ = 4/5 sin B = PR/PQ = 4/5 2cos α - sin B = 2 4/5 - 4/5 = 4/5 (B) 2. Jika tan A = 3/4, dengan A sudut lancip. Maka 2sin A + cos A = A. 1 B. 3/2 C. 2 D. 3 E. 4...
Siti Latifah 33 X IPS 1 - Januari 10, 2022 Pengukuran Sudut Pada materi 1 ini Anda akan mempelajari pengertian Pengukuran Sudut. Konsep dasar pengukuran sudut adalah membagi satu lingkaran penuh dengan satuan tertentu. Ada tiga pengukuran yang masih banyak digunakan sampai saat ini yaitu : derajat, grad, dan radian. Tetapi yang paling umum dipakai adalah derajat dan radian. Ukuran Derajat Ukuran derajat adalah ukuran yang dapat dibentuk pada bidang datar dengan satuan (°) menggambarkan 1/360 dari putaran penuh. Pada pengukuran sudut dengan derajat ( o ), satu lingkaran penuh adalah 360 o . Seperempat lingkaran atau sudut siku-siku besarnya 90 o , sedangkan sudut lurus adalah 180 o . Ada juga suku yang lebih kecil dari pada derajat, yaitu menit (') , detik (") . Hubungan dari kedua ukuran tersebut adalah: 1 derajat = 60 menit atau 1° = 60' 1 menit = 60 detik atau 1' = 60" Arah sudut menggunakan arah berlawanan jarum jam bernilai positif dan searah jarum jam b...
Komentar
Posting Komentar